Buat Hidup Kamu Lebih Lancar, Kuasai 3 Skill Ini

Skill

Saat membuat akun di situs pencari kerja, pasti ada kolom skill yang perlu kamu isi. Arti sederhananya, skill adalah kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

Sedikitnya, ada 3 jenis skill yang kamu butuhkan sebagai bekal untuk masuk ke dunia kerja, yaitu hard skill, soft skill, dan interpersonal skill.

Apa itu soft skill, hard skill, dan interpersonal skill?

Hard skill adalah kemampuan atau pengetahuan khusus yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Tentunya setiap pekerjaan membutuhkan skill set yang berbeda-beda.

Sementara itu, soft skill lebih mengarah ke atribut pribadi yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Dan tak peduli apapun jenis pekerjaannya, soft skill bersifat lebih general dan pasti dibutuhkan dalam bidang pekerjaan apapun.

Selanjutnya ada interpersonal skill yang menunjukkan bagaimana kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kemampuan ini juga sering disebut sebagai people skill, sebab menggambarkan bagaimana seseorang bisa 'membaca sinyal' yang disyaratkan orang lain untuk kemudian direspon sebagaimana mestinya.

Nah, karena sama-sama 'tak nampak', interpersonal skill bisa dibilang bagian dari soft skill.

Baca Juga : Membuat Website Menyebarkan ilmu dan informasi melalui internet

Jenis-jenis soft skill, hard skill, dan interpersonal

Nah, supaya lebih jelas apa itu hard skill, soft skill, dan interpersonal skill, kamu bisa menyimak contoh berikut ini. Misalnya untuk pekerjaan SEO Specialist.

Bicara soal hard skill ada beberapa kemampuan tertentu yang perlu dipahami seorang SEO Specialist, seperti implementasi SEO, cara kerja Content Management System (CMS), penggunaan tools untuk riset research, traffic analytic, dan lain sebagainya.

Selanjutnya dari soft skill, untuk menjadi SEO Specialist yang andal kamu juga perlu menguasai skill lain, misalnya komunikasi, negosiasi, manajemen waktu, manajemen konflik, dan lain sebagainya.

Keahlian yang tak kalah krusial juga si interpersonal skill. Mungkin sekarang ini kemampuan teknis kamu belum sampai level dewa.

Tapi kalau kamu punya kemampuan komunikasi, bersosialisasi, dan inisiatif yang baik, sangat mungkin buat kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja. Dan cara ini adalah salah satu faktor yang bisa membuat pekerjaanmu berjalan lancar.

Mengapa tiga skill tersebut penting?

Jika sampai hari ini kamu berpikir hard skill adalah segalanya, sebaiknya kamu lebih bijaksana.

Memang ada benarnya kalau hard skill membantumu bekerja dengan lebih baik, tapi sebenarnya kemampuan ini hanyalah 'pintu masuk' yang mengantarmu ke dunia kerja.

Setelah nyemplung ke dalamnya, baru kamu akan sadar bahwa hard skill tidak bisa menyelesaikan semua perkara.

Nyatanya, skill ini perlu dilengkapi dengan soft skill, interpersonal skill, dan skill set lainnya agar dapat menjalin dan mengelola hubungan baik dengan orang lain, sekaligus dalam meregulasi diri sendiri.

Jadi, ketiganya sama-sama penting untuk dipelajari dan dikembangkan sebab itu semua bisa sangat berpengaruh dalam hal pekerjaan. Meski sebenarnya ini juga sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara mempelajari ketiga skill ini

Secara umum, hard skill bisa dipelajari dan terukur. Kemampuan ini bisa kamu dapatkan dari pendidikan formal, kursus, training, atau sertifikasi yang umumnya dibuktikan dengan ijazah, sertifikat, ataupun penghargaan.

Sama seperti hard skill, sebenarnya kamu juga bisa mengembangkan soft skill lewat pelatihan tertentu. Tapi karena yang satu ini sifatnya 'bawaan', kamu bisa memperkaya sisi ini dengan banyak berinteraksi dan berempati dengan lingkungan sekitar.

Serupa dengan soft skill, interpersonal skill sifatnya juga sangat personal dan subjektif. Tidak ada 'ukuran pasti' untuk menilai kemampuan ini.

Tapi kamu bisa meningkatkan kemampuan interpersonal dengan beberapa cara, misalnya dengan mentoring, meminta saran dari orang sekitar, belajar dari orang yang berpengalaman, dan mengasah empati.

Next Post Previous Post