Mengelola user atau Pengguna di Wordpress

Mengelola user atau Pengguna di Wordpress

Di WordPress, pengguna merupakan individu yang memiliki akses ke situs web dan memiliki hak akses yang berbeda-beda tergantung pada tingkat kewenangan yang diberikan kepada mereka. Fungsi pengguna di WordPress antara lain adalah:

  1. Membuat dan mempublikasikan konten: Pengguna dapat membuat, mengedit, dan mempublikasikan posting atau halaman di situs web WordPress.
  2. Menambahkan media: Pengguna dapat menambahkan gambar, video, atau file lain ke situs web melalui Media Library.
  3. Mengelola komentar: Pengguna dapat mengelola komentar yang masuk ke situs web, seperti memodifikasi, menyetujui, atau menghapus komentar.
  4. Mengelola plugin: Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau mengaktifkan plugin di situs web untuk menambahkan fitur tambahan.
  5. Mengelola tema: Pengguna dapat mengubah tampilan situs web dengan mengganti tema atau mengcustomisasi tema yang ada.
  6. Mengelola widget: Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah widget di situs web untuk menambahkan fitur tambahan atau mengubah tampilan.
  7. Mengelola pengguna: Pengguna dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah hak akses pengguna lain di situs web.
  8. Mengelola pengaturan situs: Pengguna dapat mengubah pengaturan situs, seperti judul situs, alamat situs, dan pengaturan lainnya.

Di WordPress, terdapat beberapa tipe pengguna yang dapat dibuat, yaitu:

Administrator

Pengguna WordPress dengan hak akses terbesar. Mereka dapat melakukan semua aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna lain, serta memiliki akses tambahan seperti mengelola pengguna, mengubah pengaturan situs, dan menginstal plugin atau tema baru.

Di WordPress, administrator merupakan pengguna default yang dibuat saat pertama kali menginstal WordPress. Administrator juga merupakan pengguna yang dapat menambahkan pengguna baru dan menetapkan hak akses pengguna lain.

Jika Anda memiliki akses administrator di situs web WordPress, Anda dapat melakukan semua aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna lain, serta memiliki akses tambahan untuk mengelola pengguna, mengubah pengaturan situs, dan menginstal plugin atau tema baru. Jika Anda tidak memiliki akses administrator, Anda hanya dapat melakukan aktivitas yang diizinkan oleh hak akses yang diberikan kepada Anda.

Baca juga : Cara Otorisasi Situs Blog yang Benar 

Editor

adalah salah satu tipe pengguna di WordPress yang memiliki hak akses yang lebih besar dibandingkan dengan Author, namun lebih kecil dibandingkan dengan Administrator. Editor dapat membuat, mengedit, dan mempublikasikan posting atau halaman di situs web, serta mengelola komentar.

Editor tidak memiliki akses untuk mengelola pengguna, mengubah pengaturan situs, atau menginstal plugin atau tema baru. Editor hanya dapat melakukan aktivitas yang terkait dengan pengelolaan konten di situs web.

Author

Author adalah salah satu tipe pengguna di WordPress yang memiliki hak akses yang lebih terbatas dibandingkan dengan Editor. Author hanya dapat membuat dan mempublikasikan posting di situs web, namun tidak dapat mengedit atau mengelola komentar.

Author tidak memiliki akses untuk mengelola pengguna, mengubah pengaturan situs, atau menginstal plugin atau tema baru. Author hanya dapat melakukan aktivitas yang terkait dengan pembuatan dan publikasi posting di situs web.

Contributor

Contributor adalah salah satu tipe pengguna di WordPress yang memiliki hak akses yang lebih terbatas dibandingkan dengan Author. Contributor hanya dapat membuat posting di situs web, namun posting tersebut harus disetujui oleh editor atau administrator sebelum dipublikasikan. Contributor tidak dapat mempublikasikan posting secara langsung.

Contributor tidak memiliki akses untuk mengedit atau mengelola komentar, mengelola pengguna, mengubah pengaturan situs, atau menginstal plugin atau tema baru. Contributor hanya dapat melakukan aktivitas yang terkait dengan pembuatan posting di situs web.

Subscriber

adalah salah satu tipe pengguna di WordPress yang memiliki hak akses terbatas. Subscriber hanya dapat melakukan aktivitas terbatas seperti mengubah password atau melihat posting yang telah dipublikasikan di situs web. Subscriber tidak dapat membuat, mengedit, atau mempublikasikan posting, mengelola komentar, atau mengelola pengguna.

Subscriber tidak memiliki akses untuk mengubah pengaturan situs atau menginstal plugin atau tema baru. Subscriber hanya dapat melakukan aktivitas terbatas yang tidak terkait dengan pengelolaan konten di situs web.

Subscriber sering digunakan pada situs web yang memiliki fitur berlangganan, di mana pengguna dapat mendaftar sebagai subscriber untuk menerima pemberitahuan tentang posting baru atau informasi lainnya.

Super Admin

Pengguna yang hanya ada pada situs multisite (situs dengan beberapa subdomain atau domain) yang dapat mengelola semua situs dalam jaringan multisite.

Pengaturan hak akses pengguna dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan situs web. Administrator dapat menambahkan atau mengubah hak akses pengguna melalui menu "Users" di dasbor WordPress.

Cara menambahkan User/pengguna di Wordpress

Untuk menambahkan pengguna di WordPress, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Masuk ke dasbor WordPress Anda dengan menggunakan akun administrator.
  • Pilih menu "Users" di sisi kiri layar.
  • Pilih "Add New" di bagian atas layar.
  • Masukkan nama pengguna, alamat email, dan password untuk pengguna baru.
  • Pilih tipe pengguna untuk pengguna baru. Pilihan tipe pengguna termasuk Administrator, Editor, Author, Contributor, atau Subscriber.
  • Klik tombol "Add New User" untuk menambahkan pengguna baru.
  • Setelah pengguna baru ditambahkan, Anda dapat mengubah pengaturan hak akses pengguna tersebut dengan memilih "Edit" di samping nama pengguna di halaman "Users".

Catatan: Jika Anda tidak memiliki akses administrator, Anda tidak dapat menambahkan pengguna baru ke situs web. Anda hanya dapat melakukan aktivitas yang diizinkan oleh hak akses yang diberikan kepada Anda.

Next Post Previous Post