PENTINGNYA ILMU

PENTINGNYA ILMU

Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-penting sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling bermanfaat, dari pada selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Allah SWT berfirman :

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَاَلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya:  “Katakanlah (Wahai Muhammad!): Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu.[1]

Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang berilmu.

Karena pentingnya ilmu dan banyaknya faidah yang terkandung di dalamnya, para ulama menyimpulkan bahwa menuntut ilmu adalah wajib, sesuai dengan jenis ilmu yang akan dituntut. Inilah hukum dasar menuntut ilmu, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة

Artinya:  “Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi orang islam laki-laki dan orang islam perempuan”.

Dalam hadist di atas bahwasannya mencari atau belajar ilmu itu menjadi keharusan bagi manusia, baik belajar ilmu agama atau umum lebih-lebih ilmu syariat dalam agama islam, atau ilmu-ilmu yang lain selama tidak membawa mudhorot (bahaya) bagi kita atau manusia. Seperti ilmu perbintangan (sihir)  atau ilmu pencurian dan semacamnya.

Dalam ayat lain Allah berfirman:

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya:  “Niscaya Allah akanmeninggikan orang-orang yang beriman di antaramudan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”[2]

Dalam ayat diatas bahwa Alloh hendak memberikan balasan yang setimpal dan sebaik-baiknya bagi manusia yang beriman dan berilmu yaitu dengan mengangkat derajat manusia, Dengan adanya ilmu yang berguna akan menjadikan manusia lebih bermanfaat dan mendapat kedudukan yang tinggi baik di dunia maupun kelak di akhirat, dan akan lebh mudah dalam masalah keduniawian.

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ النَّاسِ الْمُؤْمِنُ الْعَالِمُ الَّذِيْ إِنِ احْتِيْجَ إِلَيْهِ نَفَعَ وَإِنِ اسْتُغْنِيَ عَنْهُ أَغْنَى نَفْسَهُ
Artinya:  “Manusia yang paling utama ialah seorang mukmin yang berilmu. Jika ia dibutuhkan, maka ia menberi manfaat. Dan jika ia tidak dibutuhkan maka ia dapat member manfaat pada dirinya sendiri”[3]
Hadits ini menjelaskan bagaimana keutamaan ilmu bagi seseorang, dimana ia akan memberikan manfaat dan dibutuhkan oleh orang-orang disekitarnya. Bahkan jika seorang yang berilmu terangsingkan dari kehidupan sekitarnya, ilmu yang ia miliki akan memberikan manfaat kepada dirinya sendiri, dan menjadi penghibur dalam kesendiriannya.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
إذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ , أَوْ عِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ , أَوْ وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Jika manusia meninggal, maka terputus lah semua amalnya kecuali dari tiga perkara, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”[4]

Hadits-hadits tersebut menjelaskan keutamaan-keutamaan dan pentingnya ilmu bagi manusia. Dan masih banyak hadits-hadits lain.[5]

Imam As-Syafi’imengatakan:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ , وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

Artinya:  “Barang siapa menghendaki (kebaikan) dunia, maka hendaknya ia menggunakan ilmu, dan barang siapa menghendaki kebaikan akhirat, maka hendaknya menggunakan ilmu”[6]

Dalam kaitannya hadist ini, manusia yang hendak mengurus masalah dunia atau akhirat, hendaklah dengan ilmu sebgai sarananya insyaAlloh akan memperolehnya.

Berdasarkan firman-firman Allah, hadits-hadits Rasulullah, maka dapat disimpulkan bahwa ilmu adalah sesuatu yang paling baik dari segala bentuk benda yang ada. Ia juga adalah yang terpenting dari segala sesuatu yang penting. Ilmu sendiri adalah sebuah keutamaan, dimana seseorang akan merasakan kenikmatan dalam pergelutannya dengan ilmu, memberinya manfaat bagi dirinya, memperbaiki akhlaknya, memberikan jalan keluar bagi kebuntuan pikirannya, serta menunjukkannyaj alan menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam hubungannya dengan makhluk-makhluk sekitarnya, orang yang berilmu memberikan banyak manfaat kepada mereka, membantu mengeluarkan mereka dari sebuah masalah, menunjukkan mereka kepada kebenaran dan menghindarkan mereka dari jurang kenistaan, yaitu kesengsaraan yang abadi di akhirat. Selain itu, ilmu adalah sebuah petunjuk bagi maju atau berkembangnya sebuah peradaban bangsa. Artinya, kemajuan sebuah bangsa dapat dilihat melalui  kemajuan ilmu pengetahuan yang ada dalam lingkungan mereka, dan di samping itu pentingnya ilmu tidak luput dari pentingnya  kualitas pendidikan yang tinggi.

Wallohu a’lamu bisshowab.



[1]Q.S Az-Zummar : 9
[2]Q.S. Al-Mujadalah: 11
[3]HR. Al-Baihaqi
[4]HR. Muslim
[5]An-Nawawi, “Al-Majmu’ ‘ala Syarh al-Muhadzab”, Kairo: Maktabah al-Muniriyah, tt, Juz. 1 hlm. 40-41
[6]Ibid

Next Post Previous Post