Fenomena Cyber Begging atau Mengemis Online di TikTok

Fenomena Cyber Begging atau Mengemis Online di TikTok

Adanya platform media sosial mendorong masyarakat untuk bisa lebih kreatif. Salah satunya dalam usaha mencari uang. TikTok jadi salah satu platform yang diandalkan untuk mencari uang dengan mudah.

Hanya dengan melakukan live streaming dengan cara yang kadang cenderung random. Enggak perlu punya konsep dan eksekusi yang serius. Hanya dengan bengong, tidur, dan mandi lumpur, kamu sudah bisa mendapatkan uang.

Cara nyeleneh untuk mendapatkan saweran di TikTok ini termasuk cyber begging atau mengemis online. Profesi pengemis pun sekarang sudah jauh lebih modern. Lebih lanjut, yuk kita simak pembahasan cyber begging.

Apa itu Cyber Begging?

Istilah cyber begging sudah ada sejak awal keberadaan internet. Kemajuan teknologi membuat orang punya cara yang kelewat ‘kreatif’ untuk dapat mencari uang. cyber begging adalah tindakan meminta uang atau bantuan secara online. Mengingat orang Indonesia dikenal sangat dermawan dan mudah simpati, maka cyber begging pun bisa tumbuh subur.

Sekarang, fenomena ini kembali muncul di TikTok. Bisa dibilang, para cyber beggar (pengemis online) ini menggunakan fitur live streaming untuk melakukan aksinya. Sebenarnya mereka sendiri mungkin enggak tahu kalau yang mereka lakukan tersebut merupakan cyber begging. Niat mereka mencari uang dengan cara yang menurut mereka kreatif.

Mereka akan melakukan berbagai macam aksi, mulai dari tidur di WC, makan batu bata,menyakiti diri sendiri, hingga mandi lumpur. Semuanya dilakukan demi mendapatkan gift atau hadiah dari penonton. Nantinya, gift tersebut akan ditukar menjadi uang.

Meraih Jutaan dari cyber begging

Seorang nenek asal Lombok rela mandi lumpur selama berjam-jam untuk mengais gift dari netizen. Mulanya, ia adalah seorang petani. Kemudian ia diajak oleh pemilik akun untuk melakukan live TikTok. Hingga kini, ia sudah mengantongi Rp9 juta.

Penghasilan yang didapat dari live TikTok jauh lebih besar dari bertani. Walaupun begitu, ia enggak mau disebut pengemis.

Netizen berspekulasi kalau pemilik akun melakukan eksploitasi orang tua. Ketika diperiksa, nyatanya ia melakukannya dengan sadar atas keinginan sendiri. Namun, netizen tetap menyarankan ia agar berhenti.

Namun, ia menolak. Bahkan sudah ditawari pekerjaan, ia tetap ingin mengamen di TikTok. Ia pun meminta bantuan biaya hidup pada pemerintah. Pemerintah daerah sendiri rencananya akan menyiapkannya.

Cyber begging memang terlihat cukup menghasilkan. Namun, enggak bisa dijadikan sumber penghasilan jangka panjang. Sifatnya hanya sementara. Sebaiknya kamu menghasilkan uang lewat cara yang jelas dan manusiawi.