Belajar PHP Bagian 1: Mengenal dan Memahami Fungsi PHP

Mengenal dan Memahami Fungsi PHP

Belajar PHP Dasar: Mengenal dan Memahami Fungsi PHP

Selamat datang di tutorial PHP dasar di nunianajib.com! Sebelum kita memulai, penting bagi Anda untuk mempelajari dasar-dasar HTML dan CSS terlebih dahulu sebelum melangkah ke tutorial PHP. Anda dapat mengikuti tutorial HTML dan CSS dasar di malasngoding.com. Memahami secara bertahap bahasa pemrograman sangat penting agar Anda dapat memahami setiap dasar dan fungsinya dengan baik. Jika Anda belum menguasai dasar-dasar HTML dan CSS, Anda mungkin akan menghadapi kesulitan dalam mempelajari pemrograman PHP, dan itu dapat mengurangi semangat Anda.

Artikel "Belajar PHP Part 1: Pengenalan PHP" ini akan memberikan pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman PHP. Kami akan menjelaskan sintaksis penulisan PHP, sifat dari PHP, struktur dasar, dan cara menjalankan file PHP.

Pengenalan PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk pengembangan web. PHP berjalan di sisi server (Server-Side) artinya PHP dijalankan dan dieksekusi di komputer server, bukan di komputer klien (client). PHP dijalankan melalui aplikasi web browser, seperti halnya HTML. Hampir semua situs web besar dan populer dikembangkan menggunakan PHP, seperti WordPress, Joomla, Facebook, Twitter, Wikipedia, dan banyak lagi.

PHP dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. Untuk informasi lebih lanjut tentang PHP, Anda dapat mengunjungi situs resmi mereka di http://www.php.net. Setelah Anda mempelajari dasar-dasar HTML dan CSS di nunianajib.com, Anda akan menyadari bahwa HTML digunakan untuk membangun pondasi sebuah situs web, sedangkan CSS digunakan untuk mendesain tampilan halaman. Nah, pada artikel tutorial PHP dasar ini, Anda akan mempelajari apa itu PHP dan bagaimana kegunaannya dalam membangun situs web dengan halaman statis dan lainnya.

Fungsi dan Kegunaan PHP

Jika kita menggunakan perumpamaan pondasi sebuah bangunan rumah untuk menjelaskan fungsi atau kegunaan PHP, kita dapat mengatakan bahwa HTML adalah tiang-tiang pondasi, atap, lantai, dan dinding. Namun, kita belum membahas tentang warna, bentuk pintu, atau luas ruangan. Misalnya, setelah pondasi, dinding, dan struktur bangunan rumah selesai dibangun, rumah tersebut mungkin masih terlihat monoton dan kurang menarik secara visual. Di sinilah peran CSS sebagai pengatur tampilan dan desain agar rumah tersebut menjadi menarik dan enak dipandang.

Lalu, bagaimana dengan PHP dalam contoh kasus bangunan rumah ini? PHP digunakan untuk mengatur siapa yang boleh masuk ke dalam rumah, siapa yang dapat melihatnya, dan siapa yang dapat menyimpan atau mengeluarkan barang dari rumah tersebut. Dengan kata lain, PHP memberikan aksi pada rumah atau situs web dalam contoh yang sama.

Dengan memahami dasar-dasar PHP dan kegunaannya, Anda akan mampu mengembangkan fitur-fitur dinamis dan interaktif yang menghidupkan situs web Anda. Jadi, mari mulai perjalanan belajar PHP dasar ini dan eksplorasi potensi yang luar biasa dari bahasa pemrograman yang satu ini!

Penulisan Syntax PHP

Untuk menulis syntax PHP, kita menggunakan tag pembuka (<?php) dan tag penutup (?>). Syntax PHP dapat disisipkan di berbagai bagian dalam kode HTML. Penting untuk diingat bahwa setiap baris syntax PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Berikut contoh penulisan syntax PHP yang benar:

<?php
    // Kode PHP di sini
    echo "Belajar Pemrograman PHP di nunianajib.com";
?>

Pada contoh di atas, terlihat bahwa syntax PHP dimulai dengan tag pembuka " <?php " dan diakhiri dengan tag penutup " ?> ". Perlu diperhatikan bahwa setiap baris syntax PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Fungsi "echo" pada contoh di atas digunakan untuk menampilkan data. Hasil yang ditampilkan dari contoh syntax PHP di atas adalah tulisan "Belajar Pemrograman PHP di nunianajib.com".

Cara Menjalankan PHP di Localhost

Setelah memahami cara penulisan syntax PHP, selanjutnya kita akan menjelaskan cara menjalankan syntax PHP di localhost. Apa itu localhost? Anda dapat melihat penjelasan lebih lanjut pada tutorial belajar PHP dasar berikutnya di nunianajib.com. Klik di sini untuk membaca tutorial belajar PHP part 2: Instalasi XAMPP dan Menjalankan PHP di localhost.

Lanjut ke bagian 2 : Belajar PHP bagian 2 : Pemasangan Web Server di Windows

Next Post Previous Post