Hadis ke- 42 | Bab Wudhu' - Terjemah Ibanatul Ahkam
Redaksi Hadis ke-42
٤٢-
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِذَا
تَوَضَّأْتُمْ فَابْدَأَوْا بِمَيَامِنِكُمْ". أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ،
وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ
42. Dari Abu Hurairah (r.a), beliau
berkata: Rasulullah (s.a.w) bersabda: "Jika kamu berwuduk, maka mulailah
dengan anggota-anggota tubuh kamu yang sebelah kanan." (Disebut oleh
al-Arba'ah, dan dinilai sahih oleh Ibn Khuzaimah)
Makna Umum hadis
هذا الحديث يشمل الأمر باستحباب تقديم اليمين
على الشمال في الوضوء لشرفها وللتفاؤل بأن يكون فاعل ذلك من أهل اليمين وتأكيداً
للاحاديث السابقة التي نصت على أفعاله صلى الله
عليه وسلم.
Hadis ini mengandung perintah yang menyuruh
untuk mendahulukan yang kanan terhadap yang kiri ketika berwuduk karena sebelah
kanan merupakan bagian yang terhormat dan berharap semoga orang yang
melakukannya kelak termasuk ahli al-yamin (ahli syurga), di samping itu mengukuhkan
hadis-hadis lain sebelum ini yang menceritakan tentang perbuatan-perbuatan
Rasulullah (s.a.w).
Analisa Lafadz
ابدءوا : البداءة تقديم الشيء على غيره
بميامنكم : جمع ميمنة وإنما أمر بتقديم اليمين
لشرفها.
“ابدءوا”, al-bada'ah ertinya mendahulukan sesuatu ke atas yang lain.
“بميامنكم”, bentuk jamak dari lafaz al-maimanah yang artinya sebelah kanan. Ia dianjurkan untuk didahulukan karena kemuliaannya.
Unsur Fikih
استحباب تقديم اليمين على الشمال في الوضوء عند
غسل اليدين والرجلين ومثله التيمم والغسل . والأمر للاستحباب لما رواه الدارقطني
عن على رضى الله عنه أنه قال لا أبالى بيميني بدأت أم بشمالي إذا أكملت الوضوء.
Disunatkan mendahulukan sebelah kanan daripada
kiri ketika berwuduk, yaitu ketika membasuh kedua tangan dan kedua kaki.
Demikian pula ketika bertayammum dan mandi wajib disunatkan mendahulukan yang
sebelah kanan sama dengan ketika berwuduk.
Perintah dalam hadis ini menunjukkan sunnah,
karena ada satu riwayat yang dikemukakan oleh al-Daruquthni dari 'Ali bin Abu
Thalib (r.a) bahwa beliau pernah berkata:
لَا أُبَالِي بِيَمِيْنِيْ بَدَأْتُ أَمْ
بِشِمَالِيْ إِذَا أَكْمَلْتُ الْوُضُوْءَ.
“Aku tidak peduli bagaimana aku memulai
dengan sebelah kanan atau sebelah kiriku selagi aku telah menyempurnakan
wudukku.”
Lanjut baca : Hadis ke-43 Terjemah Ibanatul Ahkam