Belajar PHP bagian 5: Tipe Data PHP di PHP


Belajar Tipe Data PHP di PHP

Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki beberapa tipe data yang perlu dipahami. Tipe data menggambarkan jenis isi variabel dalam PHP. Beberapa tipe data umum yang digunakan dalam PHP antara lain:

  1. String
  2. Integer
  3. Float
  4. Boolean
  5. Array
  6. Object
  7. NULL

Tipe data PHP di atas sering digunakan dalam pengembangan aplikasi. Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan penggunaan masing-masing tipe data PHP secara rinci:

1. Tipe Data String pada PHP

Tipe data string adalah tipe data yang berbentuk teks. Penulisan tipe data string ditempatkan di antara tanda petik. Teks diawali dan diakhiri dengan tanda petik. Contoh penulisan tipe data string di PHP:

$tes = "Saya Pergi Kerja";
// Variabel $tes di atas merupakan tipe data string karena berisi teks atau kalimat.

Pada contoh di atas, terdapat variabel bernama `$tes` yang berisi kalimat "Saya Pergi Kerja". Variabel `$tes` tersebut memiliki tipe data string.

2. Tipe Data Integer pada PHP

Tipe data integer adalah tipe data yang berbentuk angka bulat. Penulisan tipe data integer tidak memerlukan tanda petik, karena akan dianggap sebagai string jika tanda petik ditambahkan. Contoh penulisan tipe data integer pada PHP:

$bilangan_pertama = 12;
$bilangan_kedua = 78;
// Kedua variabel di atas merupakan variabel yang bertipe data integer.

Cara penulisan variabel dengan tipe data integer dapat dilihat pada contoh di atas. Terdapat dua variabel, yaitu `$bilangan_pertama` dan `$bilangan_kedua`, yang berisi angka bulat. Kedua variabel tersebut memiliki tipe data integer.

3. Tipe Data Float pada PHP

Tipe data float atau double adalah tipe data yang berisi bilangan desimal. Cara penulisannya hampir sama dengan tipe data integer, tidak memerlukan tanda petik di awal dan akhir nilai variabel float. Contoh penulisan variabel dengan tipe data float pada PHP:

$angka = 12.177;
// Variabel di atas merupakan tipe data float karena berisi bilangan desimal.

4. Tipe Data Boolean pada PHP

Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai atau isi, yaitu true dan false, yang juga dapat direpresentasikan sebagai 1 dan 0. Tipe data boolean sering digunakan untuk memeriksa kebenaran suatu data. Contoh penulisan variabel dengan tipe data boolean:

$x = false;
$y = true;
// Variabel di atas memiliki tipe data boolean karena berisi nilai benar atau salah.

Pada contoh di atas, variabel `$x` memiliki nilai false/salah, sedangkan variabel `$y` memiliki nilai true/benar.

5. Tipe Data Array pada PHP

Array adalah tipe data yang dapat menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Array dapat diibaratkan sebagai tas yang berisi pulpen, buku, penggaris, dan sebagainya. Isi variabel array diidentifikasi dengan angka yang menunjukkan posisinya. Contoh penulisan variabel dengan tipe data array:

$anggota = array("Abduh", "Ahmad", "Amar");
// Variabel $anggota merupakan tipe data array karena berisi banyak nilai.

Pada contoh di atas, tipe data array digunakan dengan menggunakan fungsi `array()`. Isi array dipisahkan dengan tanda koma dan diurutkan sesuai dengan posisinya. Pada contoh variabel array `$anggota`, terdapat "Abduh", "Ahmad", dan "Amar". Indeks dimulai dari 0, sehingga "Abduh" memiliki indeks 0, "Ahmad" memiliki indeks 1, dan "Amar" memiliki indeks 2.

Demikianlah tutorial dasar belajar PHP mengenai pengenalan tipe data pada PHP. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi nunianajib.com.

Lanjut bagian 6 : Belajar Manipulasi String dalam PHP

Next Post Previous Post