David de Gea Meninggalkan Manchester United Setelah 12 Tahun Mengabdi: Catat Prestasi 190 Clean Sheet
nunianajib.com - David de Gea akan meninggalkan Manchester United setelah mengabdi selama 12 tahun dengan klub tersebut. Kiper ini telah mengumumkan bahwa dia akan pergi setelah kontraknya berakhir.
De Gea awalnya bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada tahun 2011 dengan biaya transfer sebesar 17 juta. Selama waktunya di klub, dia tampil sebanyak 545 kali dan berhasil mencatatkan 190 clean sheet, yang merupakan rekor klub.
Dalam sebuah pernyataan, De Gea mengucapkan terima kasih atas dukungan dan cinta selama 12 tahun terakhir. Dia juga menyebut bahwa klub ini telah mencapai banyak prestasi sejak Sir Alex Ferguson membawanya ke Manchester United.
Selama bermain di Old Trafford, De Gea berhasil memenangkan Liga Premier, Piala FA, Liga Europa, dan dua Piala Carabao. Namun, performanya terakhir ini telah mendapat sorotan karena tidak sesuai dengan harapan manajer, terutama setelah kedatangan Erik ten Hag pada musim panas lalu. Ten Hag memiliki preferensi yang berbeda dalam gaya penjaga gawang modern, yang menuntut kepercayaan diri dalam mengoper bola. De Gea melakukan kesalahan fatal dalam beberapa pertandingan, termasuk melawan West Ham di liga dan melawan Manchester City di final Piala FA.
Meskipun demikian, De Gea masih berhasil memenangkan Sarung Tangan Emas Liga Premier Inggris musim lalu karena mencatatkan clean sheet terbanyak. Prestasi ini kemungkinan akan menarik minat klub-klub Eropa untuk merekrutnya.
Baca juga : Paul Dummett dan Loris Karius memperpanjang masa depan mereka di Newcastle dengan kontrak baru
De Gea menyatakan kebanggaannya saat memakai seragam Manchester United dan memimpin tim selama 12 tahun. Dia merasa terhormat menjadi bagian dari klub terbesar di dunia dan mengakui bahwa Manchester akan selalu ada di hatinya. Dia menganggap periode di klub ini sebagai yang tak terlupakan dan sukses sejak pertama kali bergabung.
Manchester United telah memulai proses mencari pengganti De Gea, dan salah satu kandidat teratas adalah kiper Internazionale, Andre Onana. Klub telah melakukan pembicaraan dengan klub tersebut, dan harapannya adalah untuk mencapai kesepakatan agar Onana dapat bergabung dengan tim di Inggris. Onana sebelumnya bermain di bawah kepemimpinan Ten Hag saat masih bersama Ajax.
Erik ten Hag, manajer Manchester United, mengakui bahwa menjadi penjaga gawang untuk klub ini membutuhkan kualitas dan karakter yang luar biasa. Dia menganggap pencapaian De Gea yang telah tampil sebanyak 545 kali selama 12 tahun sebagai sesuatu yang istimewa, terutama dalam posisi penjaga gawang di mana setiap pertandingan menjadi sorotan. Ten Hag juga menyebut bahwa De Gea akan selalu diingat sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub.
Ten Hag juga secara pribadi berterima kasih kepada De Gea atas kontribusinya di lapangan selama tahun pertama sebagai manajer klub. Dia menyebut bahwa seluruh pemain dan staf mengirimkan harapan terbaik untuk fase selanjutnya dari karier De Gea yang luar biasa.