Luis Enrique telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Paris St Germain
Luis Enrique telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Paris St Germain, menggantikan Christophe Galtier yang telah dipecat.
Enrique sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih tim nasional Spanyol dan juga Barcelona. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya setelah Piala Dunia tahun lalu, Enrique telah menganggur dan kini mendapatkan kontrak selama dua tahun dengan PSG.
Keputusan pemecatan Galtier oleh klub Prancis tersebut diumumkan pada hari Rabu, meskipun Galtier berhasil membawa PSG meraih rekor gelar Ligue 1 ke-11 pada musim pertamanya sebagai pelatih.
Dalam pernyataan resmi, PSG mengumumkan penunjukan Luis Enrique sebagai pelatih kepala tim profesional. "Pelatih Spanyol telah menandatangani kontrak dua tahun," demikian pernyataan tersebut.
Kehadiran Enrique sebagai pengganti Galtier bukan satu-satunya perubahan yang terjadi di PSG musim panas ini. Mereka juga kehilangan Lionel Messi, pemain terbaik dunia sebanyak tujuh kali, dan masa depan bintang lainnya, Neymar, masih tidak pasti.
Enrique, yang berusia 53 tahun, akan memimpin upaya baru PSG untuk meraih kesuksesan di kompetisi Eropa. Ia menyatakan kegembiraannya atas kesempatan baru ini, berkata, "Saya senang tiba di Paris untuk mengalami pengalaman baru di sana. Sangat menyenangkan bertemu orang-orang baru, tinggal di kota ini, belajar bahasa baru, dan yang terpenting, melatih PSG."
Enrique, yang memiliki karier bermain yang gemilang dengan klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan tim nasional Spanyol, sebelumnya juga pernah melatih Roma dan Celta Vigo. Ia memimpin Barcelona meraih gelar Liga Champions pada tahun 2015 dan juga dua kali meraih gelar LaLiga bersama raksasa Catalan tersebut sebelum kemudian menangani tim nasional Spanyol selama empat tahun.
Enrique menjadi pelatih keempat PSG dalam waktu lima tahun terakhir, mengikuti jejak Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, dan Galtier.
Dalam pernyataan mereka, PSG menyatakan, "Pada akhir musim 2022-2023, Paris Saint-Germain memberitahukan Christophe Galtier tentang keputusannya untuk mengakhiri kontraknya sebagai pelatih tim utama."
