Kabar Mengenai Dugaan Kebocoran 34 juta Data Paspor Warga Negara Indonesia kembali Menggemparkan Media Sosial
Nunianajib.com - Brigjen Endar telah kembali ke tugasnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sementara kabar mengenai dugaan kebocoran 34 juta data paspor warga negara Indonesia kembali menggemparkan media sosial.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, juga mengonfirmasi kembalinya Endar ke KPK berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal KPK tanggal 27 Juni 2023. Menurut Ali, alasan Endar kembali bertugas di KPK adalah untuk menjaga harmonisasi dan sinergi antar-penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sementara itu, diduga ada aksi kebocoran data paspor warga Indonesia sebanyak 34 juta data yang mencuat di media sosial. Bjorka, seorang hacker anonim yang sebelumnya telah membuat heboh di dunia maya pada pertengahan 2022 dengan serangkaian aksinya, diduga menjadi dalang di balik kebocoran data ini.
Informasi mengenai kebocoran data paspor pertama kali diungkapkan oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, melalui akun Twitter pribadinya. Dia menyebutkan bahwa 34 juta data paspor baru saja bocor dan diperjualbelikan.
Data yang diduga bocor meliputi nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, dan lainnya. Teguh juga mengungkapkan keheranannya terhadap tindakan aparat terkait yang belum berhasil mengatasi kejahatan siber ini.
Dalam portal yang diungkap oleh pelaku, terdapat sampel 1 juta data yang diberikan. Berdasarkan sampel tersebut, data tersebut terlihat valid dengan timestamp dari tahun 2009 hingga 2020.
Postingan Teguh telah dilihat sebanyak 1,4 juta kali, dan kekhawatiran warganet pun bermunculan. Banyak yang merasa heran mengapa kebocoran data di Indonesia bisa terjadi berulang kali dan belum ada upaya yang berhasil dalam mengatasi kejahatan siber semacam ini.