Menulis Anti Typo


Menulis artikel dengan tekun adalah proses yang memakan waktu, namun tentu saja akan sangat menyebalkan apabila terdapat banyak kesalahan penulisan, seperti typo. Salah huruf, penggunaan huruf kapital yang salah, atau bahkan kesalahan tanda baca dapat membuat artikel terlihat tidak profesional dan sulit dibaca. Hal ini dapat menyebabkan penurunan minat baca dari pembaca, bahkan beberapa pembaca mungkin akan mengurungkan niat membaca artikel yang penuh dengan typo.

Ada beberapa alasan mengapa typo sering muncul dalam tulisan. Namun, menurut saya, penyebab paling umum adalah karena penulis enggan untuk melakukan koreksi dengan membaca kembali tulisan yang telah dibuat. Walaupun ada alasan lain, seperti kecepatan mengetik atau kemampuan mengetik, namun hal-hal ini bisa diselesaikan jika kita mengambil waktu untuk membaca ulang tulisan setelah selesai menulis.

Untuk mengatasi masalah typo dan meningkatkan kualitas tulisan, salah satu solusi yang bisa diandalkan adalah memanfaatkan fitur spelling dan grammar check yang disediakan oleh aplikasi pengolah kata, seperti Google Docs. Google Docs merupakan aplikasi pengolah kata milik Google yang bekerja secara online dan terintegrasi dengan layanan Google Drive. Aplikasi ini dapat diakses secara gratis dengan menggunakan akun Google (Gmail) dan tersedia untuk berbagai perangkat, baik komputer maupun smartphone.

Baca juga :

Meskipun Google Docs bekerja secara online, beberapa perangkat memungkinkan pengguna untuk mengakses dokumen secara offline. Sebagai contoh, pengguna komputer dengan sistem operasi Windows dapat mengunduh Google Drive untuk Windows dan mengatur file agar dapat diakses secara offline. Sementara itu, pengguna Chromebook, yang juga merupakan produk Google, dapat mengakses file offline secara default.

Untuk menggunakan fitur spelling dan grammar check di Google Docs, Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Caranya sangat mudah: pertama, klik menu "Tools"; kedua, sorot opsi "Spelling and Grammar"; ketiga, centang (klik) "Show Spelling Suggestions" dan "Show Grammar Suggestions".

Setelah fitur spelling dan grammar check aktif, Anda dapat menulis dengan normal. Jika ada kesalahan ejaan, tanda merah akan muncul di bawah kata yang salah. Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, cukup klik pada kata yang salah, dan Google Docs akan menampilkan saran kata yang tepat. Klik kata yang sesuai dengan yang diinginkan, dan kata tersebut akan otomatis berubah sesuai dengan saran.

Namun, perlu diingat bahwa fitur ini hanya dapat mendeteksi kesalahan ejaan dan tata bahasa, seperti penggunaan kata baku sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan huruf kapital, huruf miring, atau huruf tebal saat ini belum dapat dideteksi oleh fitur ini. Oleh karena itu, penting untuk tetap melakukan ritual membaca ulang secara mandiri untuk memastikan keseluruhan kualitas tulisan.

Apabila Anda menulis dalam bahasa Indonesia, sebagian besar saran dari fitur ini biasanya sesuai dengan EYD. Namun, tidak menutup kemungkinan ada beberapa saran yang tidak sesuai. Jika Anda menemukan kasus semacam ini, Anda dapat memasukkan kata yang dianggap benar ke dalam kamus pribadi. Caranya sangat mudah: klik kata yang bergaris merah, lalu pilih opsi "Add to Personal Dictionary".

Masalah lain yang mungkin muncul adalah ketika fitur tersebut tidak memberikan saran sama sekali untuk bahasa tulisan Anda (tidak ada tanda merah di bawah kata yang salah). Masalah ini kemungkinan besar terjadi karena pengaturan bahasa Anda dalam layanan Google.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus merubah atau menambahkan bahasa di pengaturan bahasa layanan Google. Caranya cukup sederhana: masuk ke halaman awal Google Docs, klik menu garis tiga di pojok kiri atas, lalu pilih "Settings". Di bagian bawah tulisan "Language", klik link yang menampilkan nama bahasa.

Setelah Anda mengklik menu tersebut, Anda akan diarahkan ke halaman pengaturan bahasa di akun Google. Bagian "Preferred Language" di atas merupakan bahasa default yang digunakan untuk semua layanan Google. Anda dapat mengubah bahasa ini sesuai dengan keinginan Anda. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda merubah bahasa default, bahasa seluruh layanan Google juga akan berubah. Jika Anda ingin menambahkan bahasa baru, cukup klik "Add another language" dan pilih bahasa yang diinginkan.

Setelah Anda menyelesaikan proses koreksi typo menggunakan fitur spelling dan grammar check, langkah selanjutnya adalah mengedit untuk meningkatkan kualitas tulisan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan fitur "Suggesting" yang disediakan oleh Google Docs. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengubah dan menghapus kata atau kalimat tanpa menghilangkannya sepenuhnya. Perubahan yang Anda buat akan ditandai dengan warna, sehingga Anda masih dapat melakukan koreksi ulang apakah perubahan tersebut sudah tepat atau belum.

Cara menggunakan fitur "Suggesting" cukup mudah: pertama, klik menu gambar pensil di bagian kanan atas dokumen; kedua, pilih "Suggesting". Setelah itu, Anda dapat melakukan perubahan pada teks dengan cara mengganti kata atau kalimat yang salah. Di samping kanan dokumen, akan muncul catatan tentang perubahan yang telah Anda buat. Jika Anda merasa perubahan tersebut sudah sesuai, klik centang untuk menghapus kata atau kalimat asli. Jika Anda ingin membatalkan perubahan, klik tanda silang untuk mengembalikan kata atau kalimat asli.

Ritual membaca ulang dan mengedit memang memakan waktu, tetapi ini merupakan langkah yang penting untuk menghasilkan artikel yang berkualitas tanpa typo. Selain itu, sebagai pedoman penulisan yang sesuai dengan EYD, Anda dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs web Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dengan menggunakan kombinasi fitur spelling dan grammar check serta melakukan pengeditan mand

iri, Anda dapat mengurangi kemunculan typo yang mengganggu dalam tulisan Anda. Dengan begitu, artikel Anda akan semakin menarik dan profesional, dan pembaca akan lebih tertarik untuk membaca tulisan Anda secara keseluruhan.

Next Post Previous Post