Mengenal Virtual Credit Card (VCC), Apa Bedanya dengan PayLater?


Mengenal Virtual Credit Card (VCC), Apa Bedanya dengan PayLater?

Dulu kartu kredit cuma bisa dinikmati oleh orang-orang menggunakan kartu kredit, dimana tidak semua orang punya karena kartu kredit punya banyak persyaratan.

Untungnya, sekarang kamu tidak perlu punya kartu kredit buat belanja secara kredit. Ada yang namanya PayLater, sebuah fitur yang membuat kamu bisa membeli barang atau jasa hari ini dan bayar di kemudian hari secara mencicil tanpa kartu kredit.

Ada juga virtual kartu kredit yang punya fungsi sama seperti kartu kredit. Namun, tanpa bentuk fisik kartu.

Kegunaan PayLater

PayLater menjadi bagian dari fitur suatu aplikasi belanja. Limitnya tidak terlalu besar seperti kartu kredit. Rata-rata, limit PayLater berkisar di antara Rp750 ribu hingga Rp7 juta.

Jumlah tersebut bisa bertambah kalau kamu rajin bertransaksi dan tidak pernah telat membayar tagihan. Tenornya juga beragam. Ada yang dua minggu, 1 bulan, 3 bulan, sampai 1 tahun. Tergantung aplikasi yang kamu gunakan.

Pada dasarnya, cara menggunakan PayLater sangat mudah dan praktis. Karena PayLater terhubung dengan aplikasi belanja maupun dompet digital. Tidak perlu top up atau transfer buat bayar belanjaan. Kamu juga bisa melihat laporan kredit langsung di aplikasi. Jadi tidak perlu e-statement lagi. Praktis banget, kan?

Namun, karena PayLater biasanya terhubung ke suatu aplikasi tertentu, maka pemakaiannya tidak bisa leluasa. Biasanya kita hanya bisa menggunakannya di aplikasi penyedia layanan tersebut saja.

Mengenal Virtual Credit Card

Hanya dengan mendengar namanya, kamu pasti sudah bisa mendapat gambaran apa itu virtual credit card. Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia virtual credit card adalah kartu kredit virtual.

Artinya, virtual credit card merupakan alat pembayaran non tunai secara online tanpa media kartu. Seperti yang kita tahu, transaksi menggunakan kartu kredit menggunakan kartu sebagai alat pembayaran. Sedangkan, VCC tidak butuh kartu untuk transaksi.

Tapi, kamu tetap akan mendapat kode 16 digit nomor VCC, nama, tanggal berlaku, dan 3 angka CVV. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan VCC untuk transaksi online di seluruh dunia.

Karena pada dasarnya, fungsi dan cara pemakaiannya sama dengan kartu kredit biasa. Bahkan bisa dibilang VCC juga merupakan bagian dari kartu kredit biasa. Kecuali kamu melakukan transaksi offline. Kamu pasti butuh kartu fisik sehingga VCC tidak bisa dipakai.

Selain itu, ada VCC yang dananya berupa saldo yang harus kamu isi terlebih dahulu. Kamu juga bisa mendapatkan VCC meskipun tidak punya kartu kredit. Asalkan kamu terdaftar sebagai nasabah di bank penyedia layanan tersebut.

Kelebihan VCC

  • Mengamankan kartu kredit utama dari kejahatan online karena kamu bisa bertransaksi tanpa menggunakan data dari nomor kartu kredit utama.
  • Lebih praktis untuk belanja online secara internasional
  • Lebih aman karena kamu tidak perlu input data pribadi ke merchant saat transaksi online
  • Lebih hemat karena kamu bisa menekan penggunaan kartu kredit utama dan CVV mempunyai limit yang relatif kecil.
  • Kamu bisa mendapatkan promo yang hanya berlaku untuk pengguna kartu kredit

Kamu boleh saja memanfaatkan kedua layanan tersebut. Namun, tetap gunakan secara bijak dengan membayar tagihan tepat waktu, ya.

Menarik : Berapa Gaji PNS

Next Post Previous Post