Hadis ke-39 | Bab Wudhu' - Terjemah Ibanatul Ahkam

Ibanatul Ahkam

Redaksi Hadis ke-39 Ibanatul Ahkam

۳۹- وَعَنْهُ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذُ لِأُذُنَيْهِ مَاءً خِلَافَ الْمَاءِ الَّذِي أَخَذَ لِرَأْسِهِ أَخْرَجَهُ الْبَيْهَقِيُّ.

وَهُوَ عِنْدَ مُسْلِمٍ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ بِلَفْظٍ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ بِمَاءٍ غَيْرَ فَضْلِ يَدَيْهِ. وَهُوَ الْمَحْفُوظُ

39. Dari Abdullah ibn Zaid diceritakan bahwa beliau pernah melihat Nabi (s.a.w) mengambil air untuk mengusap kedua telinganya selain dari air yang telah baginda gunakan untuk mengusap kepalanya." (Disebut oleh al-Baihaqi) Menurut riwayat Muslim dengan lafaz: "Dan baginda mengusap kepalanya dengan air yang bukan dari lebihan (bekas membasuh) kedua tangannya." (Hadis ini mahfudz)

Makna Umum hadis

لقد استدل بهذا الحديث الشافعى رحمه الله تعالى بأن الأذنين ليستا من الرأس لأنهما لو كانا منه لم يأخذ الرسول لها ماء جديدا ومسحهما ببقية ماء الرأس الثابت فى الحديث إنما هو بيان للجواز.

Imam al-Syafi'i rahimahullah telah menjadikan hadis ini sebagai dalil bahwa kedua telinga tidak termasuk bagian dari kepala. Seandainya kedua telinga itu termasuk bagian dari kepala, tentu Rasulullah (s.a.w) tidak akan mengambil air yang baru untuk mengusap keduanya. Mengusap kedua telinga dengan menggunakan sisa air dari mengusap kepala yang telah ditetapkan oleh hadis yang lain menjelaskan bahwa perbuatan sedemikian dibolehkan.

Analisa Lafadz

وعنه : عن عبد الله بن زيد

فضل يديه : الباقى من الماء الذي بيديه

وهو :  أي الحديث

المحفوظ : أي الحديث المحفوظ وتقدم تعريفه في المقدمة ص ١٨

وعنه”, bersumber dari ‘Abdullah ibn Zaid (r.a), yakni sama dengan hadis sebelumnya.

فضل يديه”, sisa air bekas mencuci kedua tangannya.

وهو”, hadis ini, yakni hadis yang kedua.

المحفوظ”, hadis yang berstatus sebagai mahfuzh, yakni lawan kepada hadis syadz.

Unsur Fikih

- أخذ ماء جديد لمسح الرأس إذ لا يكفى ماء فضل يديه من غسلهما

- أخذ ماء جديد للأذنين غير ما بقى باليدين من مسح الرأس

  1. Disyaratkan mengambil air yang baru untuk mengusap kepala, kerana tidak cukup hanya dengan menggunakan air yang tersisa pada kedua tangannya setelah membasuh kedua tangan.
  2. Disyaratkan mengambil air yang baru untuk mengusap kedua-dua telinga, bukan dengan sisa air yang ada pada kedua tangan setelah mengusap kepala.


Next Post Previous Post